Anggota Kelompok :
Ahmad Maulana Yusuf Bachtiar (54409714)
Dendy Perdana Putra (51409497)
Dendy Perdana Putra (51409497)
Ihsan Sulistio Hananto (53409543)
Kelas : 3IA07
Dosen : SURYARINI WIDODO
Desain dan permodelan grafis
Desain grafis atau Graphic Design. Kata grafis menurut etimologi adalah berasal dari kata graphic (bahasa Inggris) yang berasal dari bahasa Latin graphē (yang diadopsi kata Yunani graphos), yang berarti menulis, menggores atau menggambar di atas batu.
Desain grafis atau Graphic Design. Kata grafis menurut etimologi adalah berasal dari kata graphic (bahasa Inggris) yang berasal dari bahasa Latin graphē (yang diadopsi kata Yunani graphos), yang berarti menulis, menggores atau menggambar di atas batu.
Desain grafis adalah suatu bentuk komunikasi visual yang menggunakan gambar untuk menyampaikan informasi atau pesan seefektif mungkin. Dalam disain grafis, teks juga dianggap gambar karena merupakan hasil abstraksi simbol-simbol yang bisa dibunyikan. disain grafis diterapkan dalam disain komunikasi dan fine art. Seperti jenis disain lainnya, disain grafis dapat merujuk kepada proses pembuatan, metode merancang, produk yang dihasilkan (rancangan), atau pun disiplin ilmu yang digunakan (disain).
Seni disain grafis mencakup kemampuan kognitif dan keterampilan visual, termasuk di dalamnya tipografi, ilustrasi, fotografi, pengolahan gambar, dan tata letak.
Dalam desain grafis masalahnya mencakup berbagai bidang seperti teknik perencanaan gambar, bentuk, simbol, huruf, fotografi dan proses cetak disertai pula dengan pengetahuan tentang bahan dan biaya. Biasanya Desain grafis biasanya diterapkan untuk media-media statis, seperti buku, majalah, dan brosur tetapi sejalan dengan perkembangan zaman, desain grafis juga diterapkan dalam media elektronik, yang sering kali disebut sebagai desain interaktif atau desain multimedia.
Tujuan desain grafis selain menciptakan desain atau perencanaan fungsional estetis, namun juga yang informatif dan komunikatif dengan masyarakat yang dilengkapi pula dengan pemahaman mengenai psikologi massa dan teori-teori pemasaran, sehingga karya-karya desain grafis ini bisa merupakan alat promosi yang ampuh.
Peinsip dan unsur desain grafis
Unsur dalam desain grafis sama seperti unsur dasar dalam disiplin desain lainnya. Unsur-unsur tersebut (termasuk shape, bentuk (form), tekstur, garis, ruang, dan warna) membentuk prinsip-prinsip dasar desain visual. Prinsip-prinsip tersebut, seperti keseimbangan (balance), ritme (rhythm), tekanan (emphasis), proporsi ("proportion") dan kesatuan (unity), kemudian membentuk aspek struktural komposisi yang lebih luas.
Perkembangan desain grafis diberbagai media
Pengaruh kebudayan dan teknologi dalam membuat desain permodelan grafis
Seorang desainer dapat memenuhi berbagai peran di berbagai lingkungan dan struktur perusahaan. Mereka dapat terlibat dalam berbagai kegiatan dan bekerja dengan host profesional kreatif lainnya. Setiap studio desain memiliki etos khususnya sendiri, gaya, tujuan, pengaruh dan budaya. Desain grafis telah berkembang dan diadaptasi untuk mengubah dengan memasukkan teknologi baru dalam berkomunikasi kepada audiens yang lebih tersegmentasi.
Desain grafis terkait dengan teknologi di berbagai tingkatan. Teknologi mempengaruhi bagaimana desain yang diproduksi dan juga mempengaruhi perkembangan dalam gaya, seni dan masyarakat secara keseluruhan, yang pada gilirannya tercermin dalam bentuk desain yang dibutuhkan. Teknologi juga menawarkan desainer berbagai media untuk proyek-proyek mereka.
Produksi gambar untuk pekerjaan desain sekarang luas dicapai melalui penggunaan teknologi komputer. Dalam rangka untuk membuat sebagian besar kemungkinan yang tersedia kepada mereka, sangat penting bagi desainer untuk mendapatkan pemahaman yang kuat yang berbeda-beda jenis file gambar yang ada. Seorang desainer biasanya akan menggunakan hanya dua format file ketika bekerja dengan gambar: JPEG untuk gambar yang akan digunakan pada layar dan TIFF bagi mereka yang akan dicetak. Namun, ada format file lain yang digunakan untuk konten grafis dan sementara kurang sering digunakan, ini memiliki sifat penting yang seorang desainer dapat manfaatkan.Gambar hampir selalu harus dibuat sebelum mereka dapat digunakan dalam desain. Pekerjaan tersebut dapat berupa mengubah ukuran atau mengubah warna.
Manipulasi gambar adalah proses di mana tampilan visual dari gambar asli diubah. Teknik-teknik ini dapat digunakan untuk memproduksi berbagai efek, dari perubahan halus dan koreksi untuk intervensi dramatis lebih. mengubah foto dan filter. Sedangkan type adalah elemen tekstur dalam desain yang biasanya diterapkan melalui penggunaan pengesetan karakter.
Pengaruh budaya dalam desain grafis
Sebagai sebuah ilmu terapan desain grafis tidak terlepas dari berbagai bidang ilmu lain salah satunya antropologi
antropologi adalah ilmu yang mempelajari tentang budaya dan adat istiadat, keanekaragaman, dan perilaku manusia. Oleh karena itu, perancang media interaksi harus memperhatikan perbedaan budaya antara suatu wilayah dengan wilayah lain. Misalnya budaya orang kota dengan budaya orang desa. Orang kota biasanya merupakan orang kantoran dimana seperti kita ketahui orang kantoran memerlukan akses informasi cepat. Maka perancang komputer untuk membuat sebuah komputer yang bisa menampilkan atau media transfer informasi yang cepat & efisien.
Beberapa alasan mengapa budaya dapat mempengaruhi desain grafis.
- Kebudayaan adalah karya manusia yang mampu mengembangkan kemampuan, bakat sampai menghasilkan atau menciptakan suatu nilai dengan kata lain budaya lah yang membuat seorang disainer grafis dapat mengembangkan ide-ide kratifnya.
- Dengan kebudayaan manusia mampu menciptakan lingkungan hidup yang lebih baik : lebih aman, nyaman, indah, lebih mudah, seimbang, serasi dan selaras.
- Kebudayaan sebagai forma spiritual dari suatu masyarakat, karena budaya sebagai struktur dasar manusia, ia mampu memberi cirri khas dalam adat kebiasan, bahasa, teknik, serta tata nilai.
Desain permodelan grafis dari segi interaksi manusia dan computer
Interaksi manusia dan komputer (bahasa Inggris: human–computer interaction, HCI) adalah disiplin ilmu yang mempelajari hubungan antara manusia dan komputer yang meliputi perancangan, evaluasi, dan implementasi antarmuka pengguna komputer agar mudah digunakan oleh manusia. Ilmu ini berusaha menemukan cara yang paling efisien untuk merancang pesan elektronik. Sedangkan interaksi manusia dan komputer sendiri adalah serangkaian proses, dialog dan kegiatan yang dilakukan oleh manusia untuk berinteraksi dengan komputer yang keduanya saling memberikan masukan dan umpan balik melalui sebuah antarmuka untuk memperoleh hasil akhir yang diharapkan. Sistem harus sesuai dengan kebutuhan manusia dan dirancang berorientasi kepada manusia sebagai pemakai.
Tujuan utama disusunnya berbagai cara interaksi manusia & komputer :
untuk mempermudah manusia dalam mengoperasikan komputer dan mendapatkan berbagai umpan balik yang ia perlukan selama ia bekerja pada sebuah sistem komputer. Para perancang antarmuka manusia dan komputer berharap agar sistem komputer yang dirancangnya dapat bersifat akrab dan ramah dengan penggunanya (user friendly).
Kita butuh Interaksi manusia komputer agar kita lebih cepat dalam menyelesaikan suatu pekerjaan. serta dapat membuat waktu pengerjaannya lebih cepat dan tidak membutuhkan banyak biaya dalam membuat suatu pekerjaan.
Disiplin ilmu yang terlibat dengan Interaksi manusia dan komputer sangatlah banyak.Dan salah satunya adalah Desain Pemodelan Grafis.
Desain pemodelan grafis adalah ilmu yang sangat penting dalam hubungan interaksi. karena dengan menggunakan visual interaksi manusia dengan komputer dapat berjalan lancar. dan bagi orang yang awam lebih mudah mengerti dibandingkan dengan menggunakan text command yang harus dihafal untuk berinteraksi dengan komputer.
Referensi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar