Suatu hari ketika saya sedang kumpul dalam organisasi photography,salah satu junior saya bertanya apa perbedaan kamera poket dengan kamera SLR/DSLR?
Apakah cara kerjanya sama ...
Sebetulnya saya sudah memberikan jawaban, namun katanya sih kurang jelas. Lalu apa yang harus diperjelas lagi, lihat aja di wikipedia atau artikel-artikel yang berserakan di internet.
Kamera SLR singkatan dari Single Lens Reflex atau kalau di bahasa Indonesiakan kurang lebih artinya Kamera Refleks Lensa Tunggal. Nah kalau DSLR tinggal kamu tambah aja di depannya kata Digital jadinya Digital Single Lens Reflex atau Kamere Refleks Lensa Tunggal Digital.
Nah, kalau kamera saku (poket) apa? Kalau kamera saku sih bukan singkatan kamera saku itu adalah kamera yang berukuran kecil yang bisa kamu bawa kemana saja dan masuk ke dalam kantong sakumu. Kamera saku-pun sekarang sudah banyak yang berjenis digital malah yang analog sekarang udah nggak jaman Sob!
Lalu apa yang membedakan kamera SLR/DSLR dengan kamera saku?
Jelas aja banyak perbedaanya, bahkan dari beberapa faktor muali dari faktor kualitas, faktor fungsi hingga faktor harga.
Faktor Kualitas
Kalau kamera SLR/DSLR itu istilahnya “What You See is What You Get” yang artinya apa yang kamu lihat akan sama dengan aslinya, kalau kamera poket ya sebaliknya; apa yang kamu lihat hasilnya belum tentu sama dengan aslinya.
Kalau menurut versi Wikipedia sih gini; Kamera refleks lensa tunggal (single-lens reflex (SLR) camera) adalah kamera yang menggunakan sistem jajaran lensa jalur tunggal untuk melewatkan berkas cahaya menuju ke dua tempat, yaitu Focal Plane dan Viewfinder, sehingga memungkinkan fotografer untuk dapat melihat objek melalui kamera yang sama persis seperti hasil fotonya. Hal ini berbeda dengan kamera non-SLR, dimana pandangan yang terlihat di viewfinder bisa jadi berbeda dengan apa yang ditangkap di film, karena kamera jenis ini menggunakan jajaran lensa ganda, 1 untuk melewatkan berkas cahaya ke Viewfinder, dan jajaran lensa yang lain untuk melewatkan berkas cahaya ke Focal Plane (sorry saya Copas aja langsung dari sumbernya tanpa diutak-atik)
Faktor Fungsi
Kalau SLR/DSLR biasanya dipakai oleh para fotographer profesional, dengan kamera SLR/DSLR-nya mereka dapat menghasilkan income yang lumayan besar, seperti fotographer Wedding/Prewedding. Setiap ada acara wedding fotographer pasti menggunakan sejelek-jeleknya kamera SLR/DSLR, karena kalau motretnya pake kamera saku wah…. nggak punya harga diri dong
Kalau kamera saku (poket) biasanya cuman buat iseng-iseng mengabadikan moment-moment yang penting, selain itu karena kamera saku itu mungil sehingga mudah dibawa kemana saja, beda dengan kamera SLR/DSLR yang besar dan berat.
Namun jangan salah, kamera saku-pun dapat menjadi income yang lumayan besar. Nanti saya ceritakan di artikel yang lainnya kalau saya nggak lupa. Ingetin saya ya sob!
Faktor Harga
Kamera SLR/DSLR harganya lebih mahal dibandingkan dengan harga kamera saku, dan tentu saja harga menentukan kualitas semakin mahal harga sebuah kamera maka fiturenya akan semakin lengkap. Dan harga kamera saku-pun bervariasi mulai dari yang mahal sampai yang murah .
Sobat, silahkan kamu tinggal pilih yang mana? mau kamera SLR/DSLR atau kamera saku tergantung bujet kamu, terus tujuan kamu beli kamera buat apa? Buat iseng-iseng atau buat cari uang?.
Intinya semua jenis kamera memiliki cara kerja yang sama ,yaitu dengan pemantulan cahaya dari objek yang diambil dan cahaya tersebut akan mengenai lensa yang nantinya lensa tersebut akan memfokuskan cahaya yang diterima berupa bayangan terbalik dari suatu objek yang diambil.Hanya saja yang membedakan kamera tersebut adalah kualitas yang dihasilkan,fungsi dan kelengkapan yang diberikan dan juga harga yang terlah dijelaskan diatas.
Semakin mahal atau bagus kamera tidak akan menjamin akan menghasilkan sesuatu yang bagus.Karena kamera adalah sebuah alat dan kita sendiri yang mengoprasikanya.
Tuangkanlah imajinasi dalam kamera yang anda miliki ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar